Nonton FTV diSCTV yang shoot di Bali bikin aku teringat ama pengalamanku n sobatku Irine pas kita lagi rekreasi di Bali Juli 2008 kemaren
Kejadian itu berawal dari Joger. Di Joger aku dan Irine Cuma liat2 aja ‘gak minat’. Langsung aja kita cabut ke Kuta, kita pikir Kuta-Joger itu deket, soalnya tadi kita sempet denger omongan dari salah satu tour guide kita. Ya... kita nekat buat jalan berdua, padahal kita gak tau arah. Tanpa pikir panjang, terus aja jalan... 100meter kita jalan kaki masih peDe2 aja, 200meter mulai panik, apalagi disana ada anak2 yang dari tampang luarnya sih anak ngepunk gituw... mereka malah ngeliatin kita mulu, truz salah satunya ada yang ngomong kalo kita salah arah kalo mau ke Kuta. Damn... huah...
Saat itu juga kita baru nyadar, ‘ kita kan gak boleh pisah dari rombongan!’. Yah... nanggung kalo mau balik ke bus, kan udah jauh... jalanan rame banget lagi. Sesaat terlintas di pikiran kita ‘ngikutin arah matahari aja’. Kita terus aja jalan... perasaan kita udah semakin lega, karena di sepanjang jalan banyak banget bule2 yang pulang dari Kuta. Kita tanya2 sama anak2 kecil yang lagi main di pinggir jalan, tanya ama tukang becak, sempat sih kepikiran mau tanya ama bule, tapi...’gak berani ah!’
Akhirnya setelah berjalan lamaaa banget sampai juga kita di Kuta, ternyata di sana rame juga. Aku ma Irine langsung aja duduk nyantai, tapi... lagi2 kita baru nyadar,,, ‘kita terasing! Temen2 belum ada yang nyampe sini...’ beuuh... panik deh kita. Buat ngusir rasa panik itu kita jalan2 menyusuri pantai yang ternyata begitu panjang, begitu jauh... di dalam hati kita ketakutan, ngerasa banyak orang jahat di sekitar sini. Terus, langsung aja kita ngibrit ke tempat awal kita sampai di sini... dan, untunglah udah ada beberapa teman yang udah nyampe di sini, ...
Aduh... capek bener dah... sampe gak ada tenaga buat foto2...
Duh... sesampainya di penginapan, kakiku lecet semua, periih... gara2 Kuta-Joger pulang pergi aku jalan kaki pake sendal yang japitnya kecil...
Huah... kapan yaH aku bisa kesana lagiiii...???
Segitu senengnya aku sama BBF, sampe2 Q nyari2 di internet soundtrack n lirik lagu dari film ini, ada 1 lagu yang paling aku suka,
Because I'm Stupid
by SS501
Betapa kagumnya aku dengan warna biru, hm... jika aku melihat benda berwarna biru, pasti dalam hati aku berpikir ‘wah... bagusnya... biru lagi, pengeeen...’ entah kenapa aku jadi suka dengan warna biru,
bagiku, warna biru itu sangat indah,,,
Langit berwarna biru, meski kadang mendung berwarna keabu2an, tapi langit tetaplah berwarna biru. Laut, juga biru. Pernah aku membaca artikel tentang karakter warna. Dan memang warna biru itulah yang menggambarkan diriku. Tipe pemurung, menyenangkan dan selalu pasif dalam segala hal, setia, tenang, sensitif, juga mendambakan ketenangan dan ketentraman, tapi selalu mengalami kesulitan dalam pergaulan, juga pintar dalam menyembuyikan perasaan. Selain itu, menurutku warna biru membawa pengaruh lemah lembut, bijaksana, stabil, dinamis serta tak mudah tersinggung. Pokoknya bagiku, blue is the best deh....
Waktu terasa begitu singkat... hampir tiga bulan aku liburan di rumah, nggak terasa, besok pertengahan Agustus udah mulai PPA. Aarrghh ... kenapa waktu terasa begitu cepat???? Aku kan masih betah di rumah...
Siapa yang tak tahu dengan drama Korea yang mulai tayang di Indosiar awal Juni kemarin. Kata-katanya sih film ini sama dengan film Hana Yori Dango dari Jepang dan Meteor Garden dan versi Taiwan. Aku memang belum pernah melihat dua film itu sebelumnya. Tapi memang drama Korea menurutku memang yang paling TOP. Begitu melihat episode perdana, aku langsung suka, pada jalan ceritanya yang unik, romantis, kocak dan mengharukan, juga pada para pemainnya yang cakep dan imyut-imyut. Tiap hari Senin dan Selasa malam aku berjuang untuk mengalahkan rasa kantukku untuk menonton film ini. Apalagi sekarang jam tayangnya semakin malam saja, jam 22.30! bahkan kadang lebih! Episode demi episode terus kuikuti dengan seksama. Akan tetapi... kyaaaa...>_< tadi malam aku sama sekali nggak mengerti jalan ceritanya... karena... aku nggak ngerti dengan bahasanya. Kenapa indosiar begitu??? Kenapa nggak diterjemahin lagiiiiiiii?????? Sebaaaalllllllll.... 
Eh tapi2 ternyata ada berita baik, sekarang setiap hari senin-jumat jam 15.30 BBF diputer ulang lagi loh,, dan bahasanya... awalnya sih pake bahasa Korea, tapi sekarang udah bahasa Indonesia lagi... jangan lupa nonton ya!!!
Belum lama ini aku mendengar lagu dari komputer kakakku. Entah kenapa lagunya begitu menyayat hati. Ternyata itu adalah lagu sebagai jeritan hati untuk Gaza, lagu itu ditulis dan dinyanyikan oleh Michael Heart, judulnya adalah “We Will Not Go Down”.
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our school
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so called
Leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in a vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our school
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Em,,, Buat artinya, terjemahin aja sendiri ya...!!!
Namanya saja siswa kelas XII , pasti mulai memikirkan ‘setelah lulus nanti,aku mau kemana ya? Kuliah, kerja, atau bahkan menikah.’ Tapi kalau kita sekolah di SMA kebanyakan bertujuan untuk kuliah. ‘kuliah? Mau kuliah dimana? Jurusan apa? Aku mau jadi apa kelak? Yang ini cocok nggak ya, sama kemampuan aku? Trus, besok kerjanya bisa menghasilkan uang banyak dan cepat kaya nggak ya? N bla...bla...bla’. Sebagian besar dari kita pasti pernah memikirkan hal demikian. Demikian juga denganku. Aku juga hal yang sama. Mungkin pada saat itu aku seperti orang linglung, sedikit-sedikit melamun... lagi belajar, tiba-tiba...swing...ada yang lewat di pikiranku, lagi nonton tv...wuzz... pikiran itu datang lagi. Bahkan sampai wajahku ini dilanda badai jerawat...[hahaw...* dasar lebay* maklum, kulit berminyak] . Setelah tiba waktu UM atau Ujian Masuk di perguruan tinggi negeri di Semarang, aku langsung ikut mendaftar di dua universitas negeri favorit di kota Semarang. Aku percaya akan takdir. Aku mengambil dua jurusan berbeda di dua universitas tersebut. Satu di bidang kesehatan, dan satu di bidang pendidikan. Jika aku diterima, pastilah itu memang takdirku, jadi aku tak perlu pusing-pusing lagi memikirkan mau jadi apa. Tapi, ternyata keduanya diterima. Gubrak... >_<>
Banyak yang mengatakan, masa SMA itu adalah masa dalam hidup yang paling menyenangkan. Masa dimana kita masih mencari jati diri, nongkrong sama temen-temen, bikin gank, masih main monyet-monyetan (maksudku, pacaran), masih bisa nggak belajar, nyari contekan ulangan kemana2, dan masih bisa bertingkah kekanak2an. Pokoknya benar-benar indah dan tak terlupakan. Namun masa2 itu kini telah lewat, seiring dengan bertambah dewasanya kita. Kita tidak boleh terus2an terbuai dengan indahnya masa lalu. Kini kita menghadapi dunia baru, dimana kita dituntut untuk menjadi lebih dewasa, mandiri, dan bertanggungjawab lebih dari sebelumnya.
Sudah cukup lama aku berkeinginan untuk membuat blog, ya... sekitar setengah tahun yang lalu, tapi selalu saja nggak ada waktu, mungkin karena jadwalku yang padat, karena seabrek tugas, ulangan, persiapan ujian nasional, ujian sekolah dan ujian praktek yang dilaksanakan pada bulan April kemarin. Jadi aku menunda untuk membuat blog ini. Sebenarnya bingung juga mau menulis apa di blog ini, menggunakan bahasa formal atau santai, mau posting apa, mau pakai background warna apa... jadi sebelumnya q mohon maaf buat teman-teman yang lagi baca blog ku yang asal-asalan ini, namanya saja pemula [hohoho] ^_^
